Kamis, 22 November 2012

BAB 2 ( Jaringan Tumbuhan )

BAB 2 JARINGAN TUMBUHAN

Sel Tumbuhan

JARINGAN TUMBUHAN
Jaringan adalah sekelompok sel dengan ciri yang sama dalam hal fungsi, bentuk, dan sifat-sifatnya.
Berdasarkan kemampuan membelah, jaringan tumbuhan dibagi atas dua:
A.      jaringan meristem
B.      jaringan permanen
A. Jaringan Meristem (jaringan muda)
     terdiri dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah
     Ciri-ciri:  a. Ukuran sel kecil
                      b. Berdinding tipis
                      c. Memiliki nukleus yang relatif besar
                      d. Vakuola berukuran kecil
                      e. Kaya akan sitoplasma
                      f. Bentuk kuboid atau prismatis
Berdasarkan asal pembentukan, jaringan meristem dibagi atas tiga:
a.       promeristem
b.      meristem primer
c.       meristem sekunder
Promeristem
-telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio

Meristem Primer
-ditemukan pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri
-ditemukan diujung batang dan ujung akar sehingga mengakibatkan tumbuhan bertambah tinggi
-sel meristem bagian apical (daerah yang paling ujung) bertumbuh vertical sehingga membuat akar dan batang tumbuh memanjang

Meristem Sekunder
-berasal dari jaringan meristem primer contohnya kambium
-kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat di xilem dan floem.
-xilem (jaringan pengangkut air dan garam mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan), floem (jaringan pengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan
-kambium menyebabkan batang pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) membesar
-kambium bertumbuh ke luar membentuk kulit batang sedangkan ke dalam membentuk kayu
-kambium pembuluh atau kambium vaskuler berbentuk silindris
-kambium gabus berbentuk gabus  dan terletak di bawah epidermis batang dan epidermis akar tua
-berdasarkan letaknya: a. meristem apikal
                                         b. meristem interkalar
                                         c. meristem lateral
Meristem Apikal (meristem ujung)
-terdapat di ujung akar dan batang tumbuhan
-menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan
-pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang diawali oleh meristem apikal
-jaringan primer adalah jaringan yang terbentuk dari jaringan primer

Meristem Interkalar (meristem antara)
-terletak di antar jaringan meristem dewasa
-pertumbuhan sel menyebabkan munculnya bunga
-Cth: batang rumput-rumputan (Gramineae)

Meristem Lateral (meristem samping)
-menghasilkan pertumbuhan sekunder (proses penebalan pada akar dan batang tumbuhan)
-disebut juga sebagai kambium
-ada 2 kambium yang berkembang dalam membentuk pertumbuhan sejunder: kambium vaskuler (berperan dalam penebalan) dan kambium gabus (menghasilkan lapisan pelindung)

B. Jaringan Permanen
Bersifat non-meristematik, yakni tidak tumbuh dan tidak berkembang lagi
Dibentuk dari proses diferensiasi sel-sel dan merupakan jaringan terspesialisasi yang mendukung fungsi sel tertentu
Meliputi:
a.       jaringan epidermis
b.      jaringan parenkim
c.       jaringan penyokong (terdiri dari jaringan kolenkimd dan sklerenkim)
d.      jaringan pengangkut (terdiri dari xilem dan floem)
e.       jaringan gabus
Jaringan Epidermis
Terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, pada akar, batang, dan daun
Fungsi: a. pelindung bagian dalam organ tumbuhan
b. pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan kerusakan
    mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat makanan
Ciri-ciri: a. terdiri dari sel-sel hidup
               b. bentuk persegi panjang
               c. sel-sel rapat dan tidak memiliki ruang antar sel
               d. tidak memiliki klorofil
               e. dinding sel bagian luar mengalami penebalan sedangkan bagian
                   dalam tetap tipis
    f. membentuk derivat jaringan epidermis
Mengalami modifikasi menjadi: a. stomata
                                                       b. trikomata
                                                        c. spina
                                                        d. velamen
                                                        e. sel kipas
                                                        f. sel kersik
Stomata (mulut daun)
Suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penjaga.
Sel penjaga berisi kloroplas
Fungsi: a. jalan masuk CO2 dari udara dan keluarnya O2 pada waktu fotosintesis
                 pada siang hari
              b. jalan penguapan (tranpirasi)
              c. jalan pernapasan (respirasi)

Trikomata (rambut-rambut)
Pada seluruh organ tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji)
Dibedakan menjadi: a. trikomata non-glanduler , rambut pelindung dan tidak
                                       mengeluarkan zat sekretoris
b. trikomata glanduler, rambut pelindung yang
    mengeluarkan zat sekretoris
Fungsi: a. mengurangi penguapan
              b. meneruskan rangsangan
              c. mengurangi gangguan dari manusia dan hewan
              d. membantu penyebaran biji
              e. membantu perkecambahan biji
              f. membantu penyerbukan bunga
              g. alat untuk memanjat
Spina
Alat tambahan pada epidermis sel tumbuhan di bagian batang tumbuhan
Dibedakan menjadi: a. spina palsu (emergensia)
                                    b. spina asli
Spina palsu-duri yang dibentuk oleh jaringan di bawah epidermis  pada daerah korteks batang. Contoh duri pada bunga mawar
Spina asli-duri yang dibentuk oleh jaringan dari dalam stele batang. Contoh pada tumbuhan bunga kertas (Bougainvillea)

Velamen
Lapisan sel mati di bagian dalam jaringan epidermis pada akar gantung tumbuhan anggrek
Fungsi sebagai alat penyimpan air
Sel Kipas (motor cell/ bulliforn cell)
Alat tambahan  pada bagian atas daun
Cth: pada tumbuhan Gramineae, misal bamboo (Bambusa vulgaris) dan Cyperaceae, missal rumput teki (Cyperus rotundus)
Funsi sebagai penyimpan air

Sel Kersik (sel silika)
Berisi kristal kersik dan terdapat pada Gramineae, misal tebu

Jaringan Parenkim (jaringan dasar)
Ditemukan hampir semua bagian tumbuhan
Disebut jaringan dasar karena: a. menyusun sebagian besar jaringan pad akar,
                                                          batang, daun,dan buah
      b. terdapat di antara jaringan lain
      c. sebagai selubung berkas pengangkut
Ciri-ciri: a. sel-sel hidup yang berukuran besar dan tipis , berbentuk segi enam
               b. memiliki banyak vakuola
               c. letak inti sel mendekati dasar sel
               d. dapat membelah diri
               e. memiliki ruang antar sel, letak tidak rapat

Parenkim asimilasi
Tempat pembuatan zat-zat makanan pada proses fotosintesis

Parenkim penimbun
Menyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola besar
Cth: terdapat pada ubi, rimpang

Parenkim air
Mampu menyimpan air
Cth: pada daun tumbuhan xerofit , kaktus

Parenkim pengangkut
Terdapat di sekitar xilem dan  floem

Parenkim penyimpan udara (aerenkim)
Menyimpan udara karena adanya ruang antar-sel yang besar

Parenkim penutup luka (kambium gabus)
Memiliki kemampuan regenerasi (pemulihan diri) dengan menjadi embrional kembali

Jaringan Penyokong (jaringan mekanik)
Berperran untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat kokoh
Memiliki dinding sel yang kuat dan tebal sehingga disebut jaringan penguat
Fungsi: a. menguatkan baying dan daun
              b. melindung biji atau embrio
              c. memperkuat jaringan parenkim yang menyimpan udara
              d. melindungi berkas pengangkut

Jaringan kolenkim
Jaringan hidup yang memiliki banyak sifat parenkim
Mirip dengan parenkim karena memiliki kloporplas
Terdapat di bawah atau di dekat permukaan batang muda dan daun muda, tidak terdapat di akar

Jaringan sklerenkim
Jaringan penunjang yang terdapat pada organ tumbuhan yang dewasa
Memiliki dinding sel tebal, memiliki zat kayu, dan protoplasmanya mati
Dikelompokan menjadi: a. serabut sklerenkim
                                          b. sklereid
·         Serabut sklerenkim
Sel-sel panjang dan sempit dan  berujung runcing
Berdasarkam letak, digolongkan menjadi  serabut xiler dan serabut ekstraxiler
Serabut xiler adalah serabut sklerenkim yang terdapat pada jaringan xilem
Serabut ekstraxiler adalah serabut sklrenkim yang terletak di luar jaringan serabut xiler dan digunakan  untuk membuat tali, karung goni, dan bahan tekstil
·         Sklereid
Sel-sel tumbuhan yang telah mati, bentuk bulat atau bervariasi, dan berdinging keras dan tahan terhadap tekanan
            Terdapat pada butiran pada daging buah jambu biji (Psidium guajava)
            dan buah pir

Jaringan Pengangkut (jaringan vaskuler)
Jaringan yang mengangkut air dan unsur hara dan mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis
Fungsi dibagi menjadi dua kelompok: a. xilem (pembuluh kayu)
                                                                 b. floem (pembuluh tapis)
Xilem (pembuluh kayu)
Berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun
Tersusun dari parenkim xilem, serabut xiler, trakeid, dan komponen pembuluh

·         Trakeid
Sel-sel tumbuhan yang dindingnya mengalami ignifikasi dan sel-sel akan mati setelah dewasa
Berbentuk lancip dan panjang dan memiliki dinding sel yang berlubang-lubang
Fungsi: a. unsur penopang
              b. pengangkut air
·         Komponen pembuluh
Sel-sel silinder yang mati setelah dewasa, bagiang ujungnya bersatu dan membentuk sebuah tabung pengaungkut air bersel banyak
Dinding ujung berlubang-lubang yang merupakan tempat lewatnya air dengan bebas
Bentuk ;ebih pendek dan lebih tebal dbandingkan trakeid dan dinding sel sekunder berlignin
Dua tipe: a. tipe lebar dengan papan perforasi sederhana
                 b. tipe sempit dengan papan perforasi skalariform
Floem (pembuluh tapis)
Jaringan pengangkut yang fungsinya menyalurkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tumbuhan
Tersusun dari sel berbentuk pyramid
Memiliki parenkim floem dan serabut floem
Fungsi parenkim floem: menyimpan cadangan makanan dan sekat pemisah antra floem yang satu dengan yang lainnya
Fungsi serabut floem: memperkuat jaringan pembuluh
·         Komponen pembuluh tapis
Sel-sel memanjang ujungnya bersatu membentuk suatu pembuluh
·         Sel Pengiring
Berukuran kecil dan berperan untuk memberi makan sel-sel pembuluh tapis yang masih hidup
Dijumpai pada Angiospermae

Tipe Pembuluh Angkut yang Dibentuk oleh Xilem dan Floem

Ikatan pembuluh kolateral
Terbentk dari xilem dan floem yang letaknya bersebelahan
Xilem berada di dalam dan floem di bagian luar
Dibagi dua: a. Kolateral tertutup (antara xilem dan floem tidak ada kambium)
                      b. Kolateral terbuka (antara xilem dan floem ada kambium)

Ikatan pembulu radial
Terdiri dari xilem dan floem membentuk cincin silindris
Dibagi dua: a. amfikribal (xilem di tenga dan dikelilingi oleh floem)
                      b. amfivasal (floem berada di tengah dan dikelilingi oleh floem)
Jaringan Gabus
Tersusun dari sel-sel parenkim gabus dan bentuk memanjang dengan dinding bergabus
Fungsi:  melindungi jaringan lain yang berada di bawahnya dari kekeringan dan gangguan mekanik.
(Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalam), Feloderm- tersusun dari sel-sel yang menyerupai sel-sel parenkim
(Jaringan gabus yang dibentuk kea rah luar), Felem-terdiri dari sel-sel berbentuk kotak , dinding sel mengalami penebalan oleh suberin, dan bersifat impermeabel

SISEM JARINGAN TUMBUHAN
Sistem jaringan- jaringan-jaringan sederhana bersatu membentuk kelompok besar

Sistem Jaringan Dermal
Membentuk pembungkus luar tumbuhan yang di dalamnya terdapat epidermis dan periderm.
Periderm-jaringan pelindung yang menggantikan epidermis dekat permukaan batang dan akar yang mengalami penebalan sekunder
Ciri khusus: dindingnya terisi zat lilin, kitin, dan suberin

Sistem Jaringan Pembuluh
Terlibat dalam pengangkutan aid an makanan ke seluruh tubuh tumbuhan
Memiliki dua macam jaringan pengangkut xilem dan floem yang memiliki serabut sebagai penyokong

Sistem Jaringan Dasar
Membentuk bahan dasar yang menyelimuti jaringan pembuluh
Jaringna utama: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim

ORGAN PADA TUMBUHAN
Tumbuhan: akar, batang, dan daun
Bagian tumbuhan yang dianggap modifikasi:
a.       kuncup dan bunga-> modifikasi daun
b.      duri-> modifikasi batang atau daun
c.       umbi-> modifikasi batang dan akar
d.      rimpang->modifikasi batang dan daun
Akar
Bagian tumbuha berbiji yang berad dalam tanah, berwarna putih, dan bentuk meruncing sehingga menembus tanah
Tugas: a. memperkuat berdiri tumbuhan
            b. menyerap air dan unsure hara
            c. tempat untuk menimbun makanan
Akar lembaga (calon akar)- sudah ada sewaktu calon tumbuhan berada dalam bentuk lembaga di dalam biji
Akar tumbuhan dikotil->akar tunggang, akar lembaga menjadi cabang
Akar tumbuhan monokotil->akar serabut, akar lembaga akan mati
Bagian akar: a. leher- bersambungan dengan pangkal batang
                       b. ujung- bagian akar yang paling muda dan masih dapat bertumbuh
                       c. batang akar- terdapat di antara leher akar dan ujung akar
                       d.  cabang- tidak langsung bersambung dengan pangkal
                       e. serabut- cabang-cabang akar yang halus dan berbentuk serabut
                       f. rambut-rambut- penonjolan sel-sel kulit luar
                       g. tudung akar- terletak paling ujung sebagai pelindung ujung akar
Fungsi tudung akar: menentukan arah pertumbuhan akar dan melindungi meristem
Tudung akar terdiri dari: sel-sel yang berdinding tipis, kaya akan protoplasma, dan memiliki sedikit vakuola

Susunan Akar Tumbuhan
Epidermis
Selapis sel yang berdinding tipis, berkutikula, dan tersusun rapat pada akar

Korteks
Susunan sel-sel parenkim berdinding tipis dan tersusun longgar
Menyerupai silinder

Di dalam korteks terdapat ruang antar sel dan memiliki suberin yang berada di bawah epidermis
Eksodermis adalah kulit pertama
Endodermis adalah lapisan sel yang paling dalam dan tidak ada ruang antar sel
Endodermis mengalami penebalan dinding sel dan vertikalnya sehingga membentuk suatu pita yang disebut pita Caspary
Fungsi pita Caspary untuk mencegah air masuk

Stele (silinder  pusat akar)
Bagian terdalam dari akar dan terletak di sebelah dalam lapisan endodermis
Jaringan dalam stele: a. jaringan perisikel
                                     b. berkas vaskuler
                                     c. empulur
·         Perisikel (perikambium)
Lapisan terluar stele dan letaknya segaris dengan xilem dan dapat berubah menjadi meristem
·         Berkas vaskuler (pembuluh angkut atau fasis)
Tediri dari xilem dan floem
Tumbuhan dikotil: xilem primer-> terletak di pusat akar,berbentuk
                                 bintang
         floem primer->terletak di sebelah laur xilem primer
                                             Terdapat kambium
            Tumbuhan monokotil: xilem primer dan floem primer terletak selang
                                                   seling
                                                   Tidak ada kambium
·         Empulur
Terdapat diantara berkas vaskuler pada daerah stele

Batang
Berada di permukaan tanah
Fungsi: mendukung bagian-bagian tumbuhan lain yang berada di atas tanah yaitu daun, bunga, dan buah
Dikelompokan menjadi: nodus (buku) dan internodus
Susunan Batang Tumbuhan Dikotil
Tersusun dari: epidermis, korteks, dan stele

Epidermis
Selapis sel pipih yang tersusun rapat
Fungsi: melindungi jaringan di dalam batang setelah mengalami perumbuhan sekunder
Di tempat tertentu ada lapisan lentisel yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan penguapan

Korteks
Tersusun oleh sel-sel parenkim sebagai jaringan dasarnya
Terdiri dari: korteks luar dan korteks dalam
Korteks luar tersusund ari: sel-sel kolenkim dan tidak dapat dijumpai pada batang
Korteks dalam dapat dijumpai pada batang karena memisah korteks dan stele

Stele
Bagian terdalam dari batang dan terletak di bagian dalam korteks
Terdiri dari: perikambium, dalamnya terdapat empulur dan berkas vaskuler
Berkas vaskuler terbentuk dari prokambium
Kambium intravaskuler- berada diantara xilem dan floem
Kambium intervaskuler- terbentuk dari parenkim

Susuna Batang Tumbuhan Monokotil
Meristem apikal tumbuhan monokotil berukuran relatif lebih kecil
Meristem perifer- di bawah meristem apikal

Epidermis
Memiliki dinding sel yang lebih tebal dan terdapat stomata dan bulu-bulu

Korteks
Terdapat di bawah epidermis
Terdiri dari sel-sel sklerenkim yang merupakan kulit batang
Fungsi: memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang

Stele
Jaringan di bawah korteks
Berisi berkas vaskuler yang tersebar pada empulur
Tipe berkas vaskuler-kolateral tertutup

Daun
Seperti lembaran pipih dan berwarna hijau terpapar cahaya dan udara
Berasal dari meristem apikal dan membentuk kuncup dan pertumbuhannya terbatas
Fungsi: tempat fotosintesis atau produksi bahan makanan
Terdiri dari: epidermis, mesofil, berkas vaskuler,

Epidermis
Terdapat pada permukaan atas daun dan permukaan bawah daun
Tidak ada ruang antar sel dan di antara sel epidermis terdapat sel penjaga membentuk stomata
Fungsi stomata: tempat terjadinya pertukaran gas dan air

Mesofil (jaringan dasar)
Tersusund dari parenkim palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (bunga karang)
Pada tumbuhan dikotil: terdapat sel-sel parenkim
Pada tumbuhan monokotil: tidak terdapat sel-sel parenkim

Berkas vaskuler
Terdapat pada ibu tulang daun, tulang-tulang cabang, dan urat –urat daun


1 komentar: